16.5.12

Hampir Tiap Hari

Suatu kali di sebuah warung berkumpul 3 orang. Seorang pemuda, paruh baya dan kakek. Mereka berbincang masalah kehidupan sex mereka.
Pemuda  : kalo bapak seminggu main berapa kali pak?

Bapak   : paling banyak ya...3 kali aja. kamu berapa?

Dengan bangga pemuda menjawab.
Pemuda  : bisa sampai 5 kalilah. maklum masih kuat.

Si kakek menimpali.
Kakek   : baru 5 kali aja bangga. Saya hampir tiap hari.

Pemuda dan bapak paruh baya terkejut mendengarnya.
Kakek   : iya hampir tiap hari. senin yang lalu hampir aja main, tapi ga jadi. Selasanya juga gitu hampir aja main tapi ga jadi. Tiap hari terus gitu, hampir hampir terus. tapi ga pernah jadi main

13.5.12

Bayar Cium

seorang wanita sangat sexy masuk sebuah toko garment dan bertanya pada penjaganya.
Wanita  : untuk kain merah transparan ini berapa permeternya?

Penjaga toko menelan ludah melihat wanita yang memakai tank top dan rok mini tersebut.
Penjaga : cukup satu ciuman pipi aja kok mbak.
sambil menjawab pertanyaan wanita itu si penjaga toko tidak melepas pandangan pada buah dada si wanita yang tampak menyembul.

Wanita  : kalau kain kebaya yang berwarna hijau muda itu berapa?
Penjaga : permeter cukup satu ciuman dada mbak.
Dengan tergagap penjaga toko menjawabnya.

Wanita  : ok, beri saya lima meter kain merah transparan dan kebayanya juga lima meter.

Dengan terburu penjaga toko segera memotong dan membungkusnya. Dengan gemeteran menahan nafsu dia menyerahkan bungkusan kain itu kepada si gadis.
Wanita itu mendekatkan wajahnya pada penjaga toko yang memejamkan matanya sambil berbisik.
Wanita  : santai aja pak, minta aja bayarannya pada nenek saya di dekat pintu itu. Karena dia sudah berjanji mau bayarin saya beli kain.
Penjaga kaget dan cuma bisa tersenyum kecut.

12.5.12

Amputasi

Dengan langkah gontai seorang paruh baya memasuki sebuah klinik pengobatan alternatif di sebuah pecinan. Dengan wajah setengah putus asa dia menceritakan penyakitnya kepada sinshei itu. karenakan dari masa muda senang sekali main wanita hingga mendapat penyakit parah pada kelaminnya. Setelah melakukan pemeriksaan Sinshei tersebut memberikan resep obat herbal pada pria paruh baya itu.

Pria    : cuma di kasih resep obat ini aja sinshei?

Sinshei: iya cukup itu aja. Gak perlu di amputasi. Dunia kedokteran barat itu memang begitu. Dikit-dikit      amputasi, kayak tidak ada jalan lain aja.

Pri    : syukurlah kalo p*n*s saya tidak jadi di potong. Padahal saya sudah putus asa karena semua dokter menganjurkan amputasi. Terus kapan sembuhnya dan mulai bisa di pakai lagi Sinshei?
Wajah pria itu berubah cerah dan penuh harapan.

Sinshei: sembuh?! pemakaian obat herbal itu cara lain selain amputasi. Dalam waktu 2 minggu p*n*s bapak akan putus sendiri karena terlalu parah sakitnya. Itulah kenapa tidak perlu di amputasi.

Pria   : hahhh......

7.5.12

Produk Tercepat

Mr. Oyama mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi akan produk negaranya. Suatu kali dia harus ke Indonesia untuk urusan bisnis. Setelah turun dari pesawat segera dia naik taxi menuju hotel tempat dia akan menginap. Kebetulan taxi yang dia tumpangi merupakan mobil buatan dalam negri dengan merk Esempe. Saat asyik menikmati pemandangan kota Jakarta tiba tiba melintas sebuah mobil Daihatsu menyalip Taxi buatan dalam negri
Mr. Oyama   : Oh lihat!!! Daihatsu  melaju kencang. Mobil itu buatan Jepang, Tahu tidak?!
Sopir taxi      : yes mister...
Tidak lama kemudian lewat mobil Suzuki yang lagi lagi menyalip mobil buatan dalam negri Esempe.
Mr. Oyama   : wouw...Suzuki...suzuki...kencang sekali. Suzuki memang buatan Jepang.
Dengan bangga Mr. Oyama memuji mobil buatan negaranya sekali lagi.
Belum sempat sopir taxy menjawab, tiba-tiba dari arah kiri melesatlah sebuah mobil Toyota dengan kecepatan tinggi.
Mr. Oyama : Wah...gila! Toyota memang dashyat. Melesat seperti pesawat....tahu buatan mana mobil Toyota itu?!
sopir taxi       :  Jepang mister
Mr. Oyama   :  Hai...hai... benar itu. Mobil Jepang tercepat di dunia.
Walaupun sempat beberapa kali mobil dalam negri ini Batuk-batuk ( katanya belum lulus uji emisi ) namun nyampe juga sampai ke hotel walau agak lama.
Mr. Oyama   : berapa ongkosnya?
Sopir taxi      : dua juta dua ratus ribu mister
Mr. Oyama   : hahhh...jarak segitu dekat, ongkos dua juta lebih???
Mr. Oyama kaget setengah mati melihat angka yang tertera di argometer. Dengan santai sopir taxi menjawab.
Sopir taxi  : Jepang boleh punya mobil tercepat di dunia tapi kalau argo taxi...hanya argo taxi Indonesia tercepat di dunia.
GIMANA DENGAN KAMU, BANGGA TIDAK PUNYA TAXI DENGAN ARGO TERCEPAT DI DUNIA?
kALAU TIDAK BANGGA, MANA RASA NASIONALISMEMU TERHADAP PRODUK DALAM NEGERI?
HEHEHE...HEHEHE..............

27.4.12

Ambisi

berbekal sedikit informasi
kuserang lawan tiada henti
hancurkan lawan yang tiada arti

namun jauhlah harapan hati
kemenangan tiada juga hampiri
gagal oleh satu kata yakni ambisi

ohhh....bodohnya diri
karna ambisi lupakan strategi
lupa kenali lawan dengan pasti

serangan jadi tiada arti
lelah dan bentangan asa tlah selimuti
saat lawan tetap tegar berdiri

wahai semangat yang hampir mati
kobarkan dirimu dalam dada ini
mari maju kembali

kenali lawan dengan pasti
susunlah strategi
tuk capai kemenangan sejati


Oleh: Ben99



Git-Git Twin Waterfall, Singaraja-Bali



ya itulah namanya, Git-git twin waterfall yang berarti air terjun kembar Git-git. Berlokasi di daerah Singaraja tidak jauh dari air terjun Git-git yang lain. Kalau di banding dengan air terjun di Jawa timur seperti air terjun Madakaripura ( lereng gunung Bromo ) dan Grojogan Sewu ( lereng gunung Lawu ), maka air terjun kembar Git-git ini terbilang kecil. Namun letaknya tak jauh beda yakni di dataran tinggi dan berudara cukup dingin membuat kita betah untuk berlama lama menikmati suasana alam yang ada. Dari parkir di pinggir jalan raya kita masih harus melewati jalan setapak kira kira 300 meter baru kita menjumpai aliran sungai dari air terjun kembar ini. Di dekat pos ada seutas tali tambang yang tergantung di tengah tengah aliran sungai. Banyak pengunjung yang menggunakan tali tambang ini untuk melintas sungai ala Tarzan hingga sampai ke seberang. Cukup menyenangkan dan menegangkan bagi yang belum terbiasa dengan kegiatan outbond ala flying fox gitu. Airnya cukup jernih dan menyegarkan, namun untuk di area air terjun kembar ini tidak ada yang mandi seperti halnya di air terun Git-git yang lain yang letaknya tidak jauh dari situ. Tidak ada salahnya jika menyempatkan diri mampir jika kita ke air terjun Git-git terus ke air terjun kembar ini.

Gendong Monyet

Suatu hari ada seorang ibu yang naik bis kota. Tangan kirinya sedang menenteng tas dan tangan kanannya sedang menggendong anaknya yang masih kecil, kira kira masih berumur Satu tahun setengah. Anaknya berkulit hitam, berbibir manyun, berhidung pesek dan lebar. Manakala sang ibu naik lewat pintu depan bis, berkomentarlah sang sopir tentang anaknya. kontan sang ibu marah marah karena tersinggung anaknya di katakan jelek seperti bukan anak manusia. Sang ibu terus mengomel sambil pergi ke arah bangku belakang untuk  duduk. Kebetulan di sebelah bangku belakang yang kosong duduk seorang kakek.


Kakek : kenapa tho bu...kok terus ngomel?
Ibu   : Itu lho!...sopir sialan gak bisa jaga mulutnya...
Kakek : memangnya kenapa sopirnya?
Ibu   : Masak anakku di bilang jelek seperti bukan anak manusia.
Kakek : Kurang ajar sekali itu sopir. Sana, tempeleng aja dia bu!!!
Ibu   : gitu ya kek, di tempeleng aja ya? biar kapok!
Kakek : iya bu, sini biar saya yang gendong dulu monyet yang ibu gendong.
Ibu   : Apa kakek bilang!!!
Kakek : kok malah marah sama saya?!

Bertanya Sama Kambing

Suatu hari Jono pergi ke pasar untuk menjual kambingnya. Dengan agak tergesa dia berjalan takut kesiangan. Di tengah perjalanan dia ketemu Joni.

Joni : Tumben siang siang gini kamu kok bawa monyet?
Jono : heh...kamu buta ya?! tahu aku bawa kambing kok di bilang bawa monyet...
Joni : diam kamu! ku gak tanya sama kamu.
Joni : memang kamu ngomong sama siapa?
Joni : sama kambingmu, mang kamu pikir ku ngomong sama siapa?
Jono : sialan kamu...

Kaki Tua

Suatu hari seorang kakek pergi ke dokter untuk memeriksakan kaki kirinya yang sering sakit. Setelah melalui beberapa diagnosa maka dokter tersebut ambil kesimpulan.

Kakek : bagaimana dengan kaki saya dok?
Dokter: ahh...biasa itu pak, hal itu di sebabkan usia kaki bapak memang sudah tua.
Kakek : maksud dokter gimana sih?
Dokter: ya saat usia kaki yang telah berumur akan mengalami masalah dengan kesehatan.
Kakek : ah gak mungkin itu dok. Orang kaki kiri saya usianya sama kok dengan kaki kanan saya. Kok dokter bilang sakit yang saya alami di bilang karena usia.
Dokter: ????...
 

19.4.12

Kintamani-Danau dan gunung Batur, Bangli-Bali


Dari Denpasar kita bisa lewat jalan Tohpati ke Batu Bulan lalu ke Singapadu, Ubud, Payangan dan terus mengikuti jalan (cuma satu jalan utama ) tidak usah belok sampai mentok ketemu pertigaan. Di sana kita sudah sampai Kintamani, sepanjang jalan baik belok kiri maupun kanan kita akan melihat pemandangan danau dan gunung Batur yang indah. Namun untuk menyaksikan keindahan pemandangan danau ini biasanya kita belok kanan karena di sana ada tempat khusus untuk menyaksikannya dan jalur menuju ke danaunya langsung. selain itu juga ada museum gunung berapi. Udaranya cukup dingin apalagi menjelang sore. Di jamin deh bakal betah berlama lama melihat indahnya pemandangan Kintamani ini. Biasanya Kintamani ini menjadi satu paket tour dengan Batu Bulan ( atraksi tari Barong ) Ubud ataupun Gianyar karena merupakan satu jalur. Di sini nampak fotoku bersama anggota teamku dari cabang Bali Galeria ( Wayan Juniari, Asih, Widi, Ketut Rediase ).

Monumen Bajra Sandi Renon, Denpasar


Monumen ini sebenarnya namanya monumen Perjuangan Rakyat Bali namun karena bentuknya yang seperti genta atau Bajra ( bahasa Bali ) maka lebih di kenal dengan monumen Bajra Sandi. Di dalamnya terdapat Fragment atau replika perjuangan rakyat Bali. Monumen ini terletak di sebuah lapangan yang besar, dan mungkin terbesar di Bali. Namun sepertinya wisatawan kurang berminat pada Monumen ini, karena jumlah kunjungan kurang seberapa. Sejauh yang ku lihat sih wisatawan dari asia, entah Jepang, Taiwan, atau Korea ku juga kurang tahu, mukanya hampir sama sih. Lain halnya dengan lapangannya itu sendiri yang biasa di sebut lapangan Niti Mandala Renon. Pada pagi dan sore hari banyak orang berolah raga di sini, dari anak sampai manula. Tak cuma orang yang berolah raga, yang sekedar cuci mata ataupun jual tampang juga banyak. Dan tentu saja orang jual makanan dan minuman juga banyak. terutama jual siomay dan lumpia. Belum lagi

Di kira lemper

Suatu hari Kopong dan Onyis pergi untuk memenuhi undangan sahabat mereka yang tengah mengkithankan anaknya. Setelah beramah tamah, Kopong dan Onyis menengok anak yang barusan di sunat. Sambil menikmati hidangan lemper ( makanan kas Jawa yang terbuat dari ketan dan di dalamnya berisi daging ayam cincang ) Kopong bertanya pada Onyis
Kopong : kenapa sih, orang sunat selalu itunya di balut perban?
dengan cuek Onyis menjawab.
Onyis  : kalau di balut pakai daun pisang, ntar kamu pikir lemper lagi.
Kopong bengong sambil melihat lemper yang sedang ia makan.

Tanah Lot, Tabanan-Bali

Satu lagi icon Bali, Tanah Lot. Pura yang berada di pinggir laut ini banyak menginpirasi para pelukis maupun fotografer untuk mengabadikan keeksotisan Pura ini. tidak hanya itu, keindahan pura ini banyak tercetak di kaos, baju, tas ataupun aneka suvenir lainnya. Jika kamu ada di sana maka kamu tidak akan membantah pendapat bahwa Pura Tanah Lot memang benar benar indah.
Saat senja datang air laut mengelilingi pura ini, seolah pura ini berada di tengah laut. Namun di pagi hari sampai siang kita bisa berada di sekitar pura bahkan berada di bawah persis tanah yang berongga penyangga pura. Wuihhh... tidak bisa di bayangkan betapa kagumnya melihat keindahan alam yang satu ini. Tidak jauh dari Pura ini ada ular ular yang di anggap suci berada di rongga tebing tepat di seberang Pura yang di jaga oleh penduduk setempat. setahuku cuma ada dua ekor aja sih, berwarna belang belang hitam dan putih.
Selain pura Tanah Lot, juga ada pura lain di dekat sana, yakni pura Batu Bolong. Pura yang berada di atas tebing dan berlobang hingga air laut bebas keluar masuk melewati lobang tebing tersebut. Jika dari pintu gerbang menuju pura Tanah Lot, kita belok ke kanan menaiki taman yang agak menanjak dan akan terlihat pura Batu Bolong.  Menjelang sore hari semakin banyak wisatawan yang datang untuk menyaksikan sunset/matahari terbenam. Seperti biasa, di area wisata pasti banyak orang jualan suvenir, restoran dan para pedagang lain. Makanya jika ada teman atau keluarga ke Bali untuk wisata pasti ku sempatkan untuk mengunjungi pura yang satu ini.

22.2.12

Tiga Jari

Seorang pemuda penasaran dengan kehidupan rumah tangga tetangganya. Yang laki sudah kakek berumur 67 tahun sedang istri barunya  berumur 22 tahun.

Pemuda : kek, memang masih kuat kek kalo main. istrinya kan masih muda.
si Kakek cuma mengangguk saja.

Pemuda : benar, masih kuat kek?
Si kakek mengangguk sambil mengangkat tiga jarinya.

Pemuda : main bisa sampai 3 kali kek?

sikakek baru bersuara.
Kakek  : bukan, mainnya dengan 3 jari saya ini. bukan dengan penis saya.
 

9.2.12

Kacang Hijau

Suatu hari seorang ibu tergopoh gopoh pergi ke sebuah rumah sakit karena telinga kirinya kemasukan ebuah kacang hijau.
Dokter : dari hasil rontgen memang di dalam saluran telinga ibu terdapat sebuah benda asing yang ukurannya cukup kecil. kemungkinan besar itu merupakan kacang hijau yang ibu maksud.
Ibu    : jadi gimana dok, haruskah operasi?
Dokter : ibu tidak punya pilihan lain selain operasi bu. Karena posisinya terlalu dalam untuk di ambil secara manual.
Ibu    : terus biayanya berapa dok?
Dokter : cukup tiga juta rupiah bu, itu sudah termasuk biaya kamar.
Ibu    : hah! mahal sekali dok! masa cuma keluarin biji kacang hijau segitu aja sampai tiga juta.
Dokter : mau yang murah tanpa biaya? cuma modal air aja kok.
Ibu    : wahh...boleh tu dok.
Dokter : jadi gini...tiap pagi dan sore, ibu cukup tuang air satu sendok makan air ke telinga ibu yang kemasukan kacang hijaunya.
Ibu    : terus...terus selanjutnya apa dok?
Dokter : ya tinggal di tunggu aja bu. Kalau sudah jadi kecambah dan bertambah besar kan tinggal di cabut aja kecambahnya.Gitu aja kok repot...
Ibu    : ???

6.2.12

Pedagang Tuli

Seorang pemuda mendatangi sebuah toko kecil di pinggir jalan untuk membeli rokok.
pemuda       : permisi pak, beli rokoknya satu pak.
penjaga toko masih asyik mengecek beberapa dagangannya tanpa menghiraukan si pemuda.
pemuda       : permisi pak, saya mau beli rokoknya satu pak.( sedikit mengeraskan suaranya )
penjaga toko tetap asyik mengecek barang dagangannya.
pemuda       : permisi PAK!!! BELI ROKOKNYA SATU PAK!!! ( si pemuda berteriak karena merasa jengkel )
tiba-tiba penjaga toko menoleh dan matanya melotot pada si pemuda.
penjaga toko : IYA IYA! gak perlu berteriak gitu napa! mang kamu pikir aku tuli apa. mang kamu mau beli telur berapa kilo sih? kok pake teriak segala.
pemuda       : ?????

3.2.12

Nenek berhitung

Seorang pemuda begitu penasaran melihat seorang nenek yang setiap hari jongkok sambil kepalanya melongok ke bawah dan berhitung di pinggir jembatan tanpa pagar pembatas yang di bawahnya mengalir sebuah sungai yang cukup dalam dan deras.
Nenek   : 307...307...307...
Pemuda  : nenek sedang hitung apaan?
nenek itu tak menghiraukan pertanyaan si pemuda. Merasa di acuhkan pemuda tersebut berlalu meninggalkan nenek itu sendiri. Besoknya saat pemuda itu lewat di jembatan yang sama, dia ketemu lagi dengan si nenek dan lagi-lagi asyik berhitung.
Nenek   : 308...308...308...
Pemuda  : ihhh...nenek lagi, masih sibuk berhitung nek? hitung apaan sih?
Dan si nenek masih seperti kemarin tak menghiraukan pemuda tersebut dan mulutnya tetap sibuk mengucapkan angka-angka hitungan. Sebenarnya pemuda itu mulai penasaran namun dia mencoba untuk tidak memikirkan terlalu dalam, jadi dia putuskan untuk berlalu.
Dua hari kemudian pemuda tersebut lewat di jembatan yang sama lagi. Dan lagi-lagi ada nenek yang asyik berhitung lagi.
Nenek   : 315...315...315...
Kali ini si pemuda tanpa bertanya ba-bi-bu lagi, dia langsung ikut jongkok dan melongokkan kepalanya ke bawah di sebelah nenek tersebut saking penasarannya.
Nenek   : 315...315...315...
Si pemuda menoleh ke arah si nenek dengan heran karena dia merasa tak melihat apa apa di bawah sana. Tiba-tiba si nenek melongokkan kepalanya lebih ke bawah lagi dan berhitung agak keras.
Pemuda  : apaan sih???
Karena si pemuda bertambah penasaran, dia dia lebih melongokkan kepalanya dan menungging. Tiba-tiba si nenek dengan sigapnya mendorong pantat si pemuda ke depan yang tak ayal lagi si pemuda terjatuh di bawah jembatan dan tertelan arus. Si nenek kembali berhitung.
Nenek   : 316...316...316...

11.1.12

Lahir Lewat Pusar

Di ruang tunggu bandara berkumpulah 3 orang dari 3 negara yang berbeda, Yakni Amerika, Cina, dan Indonesia. Mereka saling membual kelebihan negara masing masing.

Amerika   : Tidak seperti di Indonesia, di Amerika banyak gedung gedung tinggi hingga menyamai tingginya awan awan di langit.

Cina        : pasti bo'ong, masak tingginya menyamai awan?

Amerika     : ya...turun dikit lah.

Cina        : kalau di cina lain lagi. para biksu shaolin bisa lompat setinggi 5 meter.

Amerika     : pasti bo'ong, masak bisa lompat setinggi itu?

Cina        : ya...turun dikit lah.
Tidak mau kalah dengan bualan para temannya ngobrol, Indonesiapun pamer kelebihan.
Indonesia   : ah...itu semua ga seberapa. Di Indonesia malah banyak perempuan yang sudah bisa melahirkan lewat pusar.

Tidak mau kalah dengan bualan para temannya ngobrol, Indonesiapun pamer kelebihan.
Amerika+Cina: APA?!!! melahirkan lewat pusar???

Dengan tenang orang yang dari Indonesia menjawab.
Indonesia   : ya...turun dikit lah...

9.1.12

Monkey Forest, Ubud-Bali


Jika orang bertanya di mana monkey forest itu, pasti jawabannya adalah Sangeh wilayah Petang, Badung. Padahal di Bali ini banyak ada monkey forest atau huntan yang banyak monyetnya dan di jadikan obyek wisata. Salah satunya adalah monkey forest Ubud ini. Memang keberadaan monkey forest Sangeh jauh lebih di kenal terutama oleh wisatawan domestik.
Jika anda sedang mengunjungi Puri Sahren Agung Ubud, sempatkan mampir ke Monkey Forest Ubud. Jaraknya cukup dekat, tidak sampai 10 menit bila naik kendaraan bermotor. Suasana nyaman dan udara cukup sejuk di area monkey forest ini. seperti obyek wisata lain, sepanjang jalan dan area dekat monkey forest Ubud ini dipenuhi art shop, baik produk pakaian, ukiran maupun kerajinan tangan lain. Tidak ketinggalan rumah makan dan penginapan berjajar di sepanjang jalan.

Pasar Seni Sukawati, Gianyar-Bali


Dulu pasar seni ini sangat terkenal. Sebab setiap wisatawan pasti akan mencari oleh oleh khas bali di pasar ini. Namun sekarang ini, di Denpasar sudah ada toko Airlangga ( hampir semua pengunjung merupakan wisatawan domestik ), harga barang cukup terjangkau/harga pas dan tidak beda jauh dengan harga di pasar seni Sukawati, selain itu produk yang di jual juga tidak kalah lengkap di banding pasar seni Sukawati. Untuk daerah Badung/Kuta juga ada toko Krisna juga menjual produk serupa namun tokonya merupakan swalayan modern. Namun tidak ada salahnya jika anda ingin berburu oleh oleh khas Bali langsung ke pasar seni Sukawati, tapi dengan syarat anda harus pintar menawar layaknya anda berbelanja di pasar pasar tradisional daerah lain.


Taman Tirta Gangga, Karang Asem-Bali

Istana air ini berbeda dengan istana air taman Ujung. Kalau istana air di taman Ujung berada di ujung pulau atau tepatnya di pesisir pantai, sedang istana air tirta gangga berada di daerah pegunungan. Tak heran jika udaranya sejuk jadi betah untuk berlama-lama tinggal dan menikmati indahnya istana air ini. Istana air ini juga di bangun oleh raja Karang Asem yang sama, yakni Raja Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem pada tahun 1948. Taman Tirta Gangga ini terletak di desa Ababi, kecamatan Abang, kabupaten Karang Asem. Berjarak kurang lebih 5 Km dari kota Amlapura( ibukota Kabupaten Karang Asem ).

1.1.12

Taman Ujung Sukasada, Karang Asem-Bali



Taman Ujung Sukasada.

Kala mentari terbangun dari tidurnya…
Perlahan beranjak dari tilam mega
Dan sibakkan tirai cakrawala

Terbentang indah tuk di pandang
Terapung di atas kolamlah istana
Terdiam dalam sunyi di ujung daratan

Sang saksi peristiwa
Sang saksi masa
Taman ujung Sukasada Karang Asem
                                 Oleh: Ben Adem



Di kenal dengan nama taman ujung sukasada, yang merupakan istana air  masa lalu milik raja terakhir karang asem (  I Gusti Bagus Jelantik ) yang di bangun pada tahun 1919. Terletak pada pesisir pantai  kabupaten karang asem. Di kelilingi tembok warna putih. Gaya bangunan di pengaruhi oleh nuansa Bali, Belanda, dan Cina. Hal ini bisa di lihat  dari pos jaga, jembatan menuju istana dan istana itu sendiri bergaya kolonial. Namun mempunyai ornamen dan relief bergaya Bali. Istana itu sendiri  berada di areal kolam air yang besar, seperti kita jumpai  pada istana di dalam film-film  silat Cina. Induk dari bangunan istana itu terdiri dari beberapa kamar. Yakni kamar tidur raja, kamar anank-anak raja, kamar tempat  pertemuan dengan tamu raja dan beranda.