16.5.12

Hampir Tiap Hari

Suatu kali di sebuah warung berkumpul 3 orang. Seorang pemuda, paruh baya dan kakek. Mereka berbincang masalah kehidupan sex mereka.
Pemuda  : kalo bapak seminggu main berapa kali pak?

Bapak   : paling banyak ya...3 kali aja. kamu berapa?

Dengan bangga pemuda menjawab.
Pemuda  : bisa sampai 5 kalilah. maklum masih kuat.

Si kakek menimpali.
Kakek   : baru 5 kali aja bangga. Saya hampir tiap hari.

Pemuda dan bapak paruh baya terkejut mendengarnya.
Kakek   : iya hampir tiap hari. senin yang lalu hampir aja main, tapi ga jadi. Selasanya juga gitu hampir aja main tapi ga jadi. Tiap hari terus gitu, hampir hampir terus. tapi ga pernah jadi main

13.5.12

Bayar Cium

seorang wanita sangat sexy masuk sebuah toko garment dan bertanya pada penjaganya.
Wanita  : untuk kain merah transparan ini berapa permeternya?

Penjaga toko menelan ludah melihat wanita yang memakai tank top dan rok mini tersebut.
Penjaga : cukup satu ciuman pipi aja kok mbak.
sambil menjawab pertanyaan wanita itu si penjaga toko tidak melepas pandangan pada buah dada si wanita yang tampak menyembul.

Wanita  : kalau kain kebaya yang berwarna hijau muda itu berapa?
Penjaga : permeter cukup satu ciuman dada mbak.
Dengan tergagap penjaga toko menjawabnya.

Wanita  : ok, beri saya lima meter kain merah transparan dan kebayanya juga lima meter.

Dengan terburu penjaga toko segera memotong dan membungkusnya. Dengan gemeteran menahan nafsu dia menyerahkan bungkusan kain itu kepada si gadis.
Wanita itu mendekatkan wajahnya pada penjaga toko yang memejamkan matanya sambil berbisik.
Wanita  : santai aja pak, minta aja bayarannya pada nenek saya di dekat pintu itu. Karena dia sudah berjanji mau bayarin saya beli kain.
Penjaga kaget dan cuma bisa tersenyum kecut.

12.5.12

Amputasi

Dengan langkah gontai seorang paruh baya memasuki sebuah klinik pengobatan alternatif di sebuah pecinan. Dengan wajah setengah putus asa dia menceritakan penyakitnya kepada sinshei itu. karenakan dari masa muda senang sekali main wanita hingga mendapat penyakit parah pada kelaminnya. Setelah melakukan pemeriksaan Sinshei tersebut memberikan resep obat herbal pada pria paruh baya itu.

Pria    : cuma di kasih resep obat ini aja sinshei?

Sinshei: iya cukup itu aja. Gak perlu di amputasi. Dunia kedokteran barat itu memang begitu. Dikit-dikit      amputasi, kayak tidak ada jalan lain aja.

Pri    : syukurlah kalo p*n*s saya tidak jadi di potong. Padahal saya sudah putus asa karena semua dokter menganjurkan amputasi. Terus kapan sembuhnya dan mulai bisa di pakai lagi Sinshei?
Wajah pria itu berubah cerah dan penuh harapan.

Sinshei: sembuh?! pemakaian obat herbal itu cara lain selain amputasi. Dalam waktu 2 minggu p*n*s bapak akan putus sendiri karena terlalu parah sakitnya. Itulah kenapa tidak perlu di amputasi.

Pria   : hahhh......

7.5.12

Produk Tercepat

Mr. Oyama mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi akan produk negaranya. Suatu kali dia harus ke Indonesia untuk urusan bisnis. Setelah turun dari pesawat segera dia naik taxi menuju hotel tempat dia akan menginap. Kebetulan taxi yang dia tumpangi merupakan mobil buatan dalam negri dengan merk Esempe. Saat asyik menikmati pemandangan kota Jakarta tiba tiba melintas sebuah mobil Daihatsu menyalip Taxi buatan dalam negri
Mr. Oyama   : Oh lihat!!! Daihatsu  melaju kencang. Mobil itu buatan Jepang, Tahu tidak?!
Sopir taxi      : yes mister...
Tidak lama kemudian lewat mobil Suzuki yang lagi lagi menyalip mobil buatan dalam negri Esempe.
Mr. Oyama   : wouw...Suzuki...suzuki...kencang sekali. Suzuki memang buatan Jepang.
Dengan bangga Mr. Oyama memuji mobil buatan negaranya sekali lagi.
Belum sempat sopir taxy menjawab, tiba-tiba dari arah kiri melesatlah sebuah mobil Toyota dengan kecepatan tinggi.
Mr. Oyama : Wah...gila! Toyota memang dashyat. Melesat seperti pesawat....tahu buatan mana mobil Toyota itu?!
sopir taxi       :  Jepang mister
Mr. Oyama   :  Hai...hai... benar itu. Mobil Jepang tercepat di dunia.
Walaupun sempat beberapa kali mobil dalam negri ini Batuk-batuk ( katanya belum lulus uji emisi ) namun nyampe juga sampai ke hotel walau agak lama.
Mr. Oyama   : berapa ongkosnya?
Sopir taxi      : dua juta dua ratus ribu mister
Mr. Oyama   : hahhh...jarak segitu dekat, ongkos dua juta lebih???
Mr. Oyama kaget setengah mati melihat angka yang tertera di argometer. Dengan santai sopir taxi menjawab.
Sopir taxi  : Jepang boleh punya mobil tercepat di dunia tapi kalau argo taxi...hanya argo taxi Indonesia tercepat di dunia.
GIMANA DENGAN KAMU, BANGGA TIDAK PUNYA TAXI DENGAN ARGO TERCEPAT DI DUNIA?
kALAU TIDAK BANGGA, MANA RASA NASIONALISMEMU TERHADAP PRODUK DALAM NEGERI?
HEHEHE...HEHEHE..............