Tanggal 4 Maret 2011, ku masuk kerja cuma setengah hari. Yang masuk shift siang harusnya mask jam 15.00 dan pulang jam 22.00 menjadi masuk jam 12.00 dan pulang jam 17.00. Kebijakan ini di ambil mengingat jam 18.00 sudah banyak jalan jalan yang di tutup untuk persiapan pengarakan ogoh ogoh. Saat dalam perjalanan ke tempat kerja kusempatkan diri untuk mengambil gambar beberapa Ogoh ogoh yang siap di arak pada malam harinya. Ogoh ogoh merupakan suatu karya seni yang berupa patung dari bahan bahan alami sebagai salah satu ritual dalam menyambut hari raya Nyepi. Dulu Ogoh ogoh ini terbuat dari bambu, kertas, tali, kayu dan lain lain. Namun sekarang sudah banyak yang menggunakan bahan dari gabus putih atau styrofoam karena lebih mudah membuatnya dan hasilnya lebih bagus. Untuk kerangka penyanggapun sekarang juga banyak yang terbuat dari besi yang lebih kokoh daripada dari kayu. Bentuk dari Ogoh ogohpun sudah banyak berkembang. Kalau dulu lebih banyak yang menyerupai buta kala atau makluh raksasa yang menyeramkan, Tapi sekarang ada yang berupa tokoh pewayangan seperti Rahwana, Hanoman dan lain lain.Selain tokoh pewayangan juga ada yang penggambaran para dewa khususnya dewa Siwa. Yang banyak menarik perhatian biasanya adalah tokoh tokoh yang lagi trend, misal Gayus atau Upin Ipin. Sebelum berangkat untuk di arak, Kalau dulu di pikul beramai ramai namun sekarang banyak yang tidak di pikul namun cukup di dorong karena di beri alas gerobak biar tidak terlalu payah. Ogoh ogoh di beri mantra dulu di banjar setempat. Pada barisan depan biasanya rombongan pemudi banjar yang membawa obor,
terus belakangnya Ogoh ogoh yang di pikul beramai ramai baru kemudian bagian belakang adalah rombongan penabuh gamelan/musik. Masing masing banjar selalu membuat Ogoh ogoh ini, Di beberapa tempat malah mereka membuat lebih dari satu. Dan biasanya pembuatan ogoh ogoh ini di lombakan yang semakin memacu para pemuda Bali untuk lebih berkreasi lagi. Saat malam tiba maka semua banjar akan mengarak Ogoh ogoh ini di rute yang telah di tentukan. Di sanalah mereka pamer dan adu kebolehan dalam menggoyangkan ogoh ogoh mereka seolah olaah ogoh ogoh itu hidup. Jika ada yang rusak saat di goyang goyang mereka akan malu. Jadi para blogger yang berada di Bali saat menjelang Nyepi, jangan lewatkan kesempatan untuk menonton perarakan Ogoh ogoh ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar